Kamis, 22 September 2011

IBLIS-MEMBUNUH-YESUS

\\\ SEMASA YESUS HIDUP AGAMA KRISTEN BELUM ADA Sewaktu Kitab Injil ditulis adalah untuk agama Nasrani, sedang agama Kristen belum ada, sampai Kematian yesus dikayu salib tidak ada hubungannya dengan penebusan dosa orang kristen, Apalagi pada saat Ikematian Yesus tersebut agama kristen masih belum ada dan juga kematian yesus tersebut adalah suatu kemenangan bagi iblis karena sesuai rencana dari iblis yang membisikan rencananya kepada yudas untuk mengkhianati yesus, dan iblis berusaha agar yesus ditangkap dan dibunuh, ternyata iblis berhasil sehingga yesus ditangkap dan diadili walaupun sebenarnya pada diri yesus tidak ditemukan kesalahaannya tetapi Pilatus menurutkan keinginan orang banyak yang sudah dihasut oleh iblis agar yesus di bunuh di kayu salib, Pilatus mengabulkan keinginan orang banyak dan menyerahkannya lalu mereka menganiaya dan membawa yesus ke kayu salib oleh anak buah pilatus, yesus mereka bunuh dan yesus mati dikayu salib, tetapi lucunya hasil dari rencana kemenangan iblis tersebut membunuh yesus malah dianggap sebagai penebus dosa,,padahal tidak mungkin iblis membantu menebus dosa manusia dan tidak mungkin pula iblis tidak tahu tujuannya untuk apa perbuatannya, Sedangkan iblis itu bukanlah makhluk bodoh dan dia tahu tujuan yang dilakukannya, tidak mungkin iblis salah bertindak, dan tidak mungkin pula tindakan yang dilakukan oleh iblis malah menyebabkan terjadinya penghapusan dosa bagi manusia. Sebagian manusia terlalu percaya adanya dosa warisan dan tergoda oleh tipu tipu muslihat iblis, tidak mungkin perbuatan yang dilakukan iblis malah dianggap menghapuskan dosa, ini namanya iblisnya malah mendukung penghapuskan dosa orang kristen, sebab dari iblislah yang berjasa merencanakan agar yesus ditangkap dan disalib, “Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.." (Yohanes 13:2) Iblis membisikan rencana kepada Yudas agar mengkhianati yesus, maka ditangkaplah yesus dan disalib, Rencana Iblis ternyata berhasil membunuh Yesus, namun apa yg terjadi ternyata perbuatan Iblis tersebut membunuh yesus dikatakan oleh orang kristen yesus disalib untuk menebus dosa warisan adam, hal ini nampaknya APAKAH IBLISNYA YANG BODOH yang terkecoh tak menyangka sama sekali ternyata keberhasilan iblis tersebut membunuh yesus malah dianggap membantu menghapuskan dosa, yang benar aja ..masa iblis membantu pelaksanaan penghapusan dosa apakah iblisnya yang goblok, ataukah ajaran paulus yang salah rekayasa oleh tipu muslihat iblis, seandainya tidak ada rencana dari iblis yg membisikan kepada yudas, tentu orang kristen dosanya tidak ada yang nebusnya, maka seharusnya orang kristen berterima kasih kepada iblis dan kepda Yudas Iskariot. Tetapi anehnya perbuatan Iblis tersebut malah dianggap menebus dosa dan lucunya lagi pada saat yesus mati dikayu sablib tersebut sebenarnya agama Kristen masih belum ada, maka untuk siapakah yesus berkorban sebagai penebus dosa apalagi sampai dikatakan menebus dosa orang kristen sedang agama Kristen belum ada, .maka hanya mati konyol dan sia-sialah pengorbanan Yeesus dikayu salib, Biasanya orang yang berkorban itu seharusnya ada agama dulu baru pengorbanan, sama halnya dengan orang yang berjuang untuk Negara, artinya ada Negara dulu baru berjuang membela negara, Sedang yesus terbalik berkorban dulu sedang agama kristennya belum ada di dunia, bagaimana mungkin dijadikan landasan pengorbanannya untuk suatu agama, berarti kematian yesus tersebut tanpa ada tujuan hanya orang Kristen saja yang menganggapnya sebagai penebus dosa orang kristen dan menjadikan yesus sebagai tuhan,Sedangkan agama yang ada sewaktu yesus hidup sampai yesus mati di kayu salib adalah agama yahudi dan Nasrani di Gereja para Rahib, pendeta dan Ahli alkitab dulunya sewaktu yesus masih hidup sembahyang di gereja sujud menyembah Allah, namun karena para ahli Alkitab sebagian ada yang merubah isi alkitab setelah kematian Yesus dan mereka melencengkan ajaran Nasrani menuhankan yesus jadi sebenarnya yang menuhankan yesus itu orang Nasrani ditambah lagi orang kristen, sejak dulu sebenarnya sudah banyak para nabi yang mati dibunuh dikayu salib tidak ada orang menyebutnya sebagai penebus dosa,.dan menjadikannya sebagai tuhan,inilah ajaran paulus yang penuh dengan teka-teki. Firman Allah Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).QS Al Maa'idah 5:18 Kalau benar tujuannya Yesus untuk menebus dosa seharusnya yesus dengan iklas menyerahkan diri tanpa paksaan dengan sukarela dengan tujuan untukmengorbankan dirinya menebus dosa,dan tanpa harus iblis yang punya rencana, kematian yesus adalah suatu kemenangan bagi iblis, yang berawal dari rencana iblis pada murid yesus bernama Yudas Iskariot yang kemudian yudas menyesal setelah tahu yesus mati di kayu salib karena perbuatannya yang telah menurutkan bisikan iblis menjual yesus, maka atas penyesalannya itu Yudas lalu melempar uangnya dan bunuh diri dengab cara menggantung diri, ini sebenarnya merupakan suatu kebodohan dan kesalahan dari yesus yang mebiarkan murid kesayangannya dirasuki iblis dan menjadi hamba iblis sampai mati bunuh diri, padahal orang lain yang dirasuki iblis selalu diobati diusir iblisnya keluar, kenapa muridnya semdiri dibiarkan jadi korban iblis, dan juga kesalahan yesus kalau memang dia bertujuan untuk menebus dosa dan mengorbankan dirinya seharusnya dengan iklas yesus menyerahkan dirinya untuk ditangkap tanpa harus ada rencana dari iblis, Dari sini kita bisa, ambil pelajaran, berarti tidak ada tujuan yesus selama hidupnya untuk berkorban menebus dosa warisan. kita bisa tahu bahwa yesus tidak iklas dirinya mati dibunuh lalu yesus berteriak minta tolong "Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Markus 15:34, Yesus mati dikayu salib mengapa dianggap untuk menebus dosa warisan, padahal itu semua adalah perbuatan dan kemenangan dari iblis yang membunuh yesus, kalau bertujuan menebus dosa berarti selama adam dan isterinya di dunia dianggap membawa dosa warisan berarti agama kristen menganggap status manusia sama dengan iblis yang sama-sama berdosa saat turun kebumi, kalau memang status manusia dengan iblis sama berdosa, maka untuk apa iblis repot-reoot menggoda manusia dengan tipu muslihatnya, dan juga apabila manusia dianggap membawa dosa warisan maka setiap manusia yang baru lahir yaitu bayi yang terlahir kedunia dianggap membawa dosa warisan apabila bayi tersebut setelah lahir kemudian mati maka bayi tersebut masih berdosa dan masuk masuk neraka ..Ini adalah ajaran yang tidak masuk akal sehat, Berbeda dengan ajaran dari Agama Islam lebih mulia dari pada ajaran agama Kristen, sebab dalam ajaran agama Islam bayi baru lahir itu suci bersih tanpa dosa warisan, dan Adam bersama isterinya turun kebumi tidak membawa dosa Karena Adam Dan isterinya minta ampun kepada Allah, dan Allah telah mengampuni kesalahannya Allah berfirman : Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Al Baqarah : 37 Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." " (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya".QS An Najm::53:38-39 Orang yang berdosa adalah tanggunjawabnya sendiri, tidak bisa dosa orang lain dipikulkan kepada orang lain. dalam ajaran Agama Islam tidak ada Dosa warisan, bayi baru lahir suci bersih tanpa dosa, setalah dia berakal bisa membedakan bai dan buruk perbuatannnya akan diperhitungkan amal dan dosanya, apabila dia berdosa dan bertobat maka Allah maha pengampun kepada hambanya.